Senin, 31 Oktober 2016

Cara Paling Efektif Mengatasi Gigitan Tomcat

Tomcat (paederus fuscipes) adalah serangga yang sebenarnya tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, hanya saja mereka mengenal dan menyebutnya dengan berbagai nama semisal semut semai, semut kayap, Charlie, kumbang ‘rove’ atau memiliki nama khas dari berbagai bahasa di tiap masing-masing daerah.



Berikut ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan ciri khas binatang tomcat :

  • Warna kulit. Warna kulitnya belang hitam dan orange serta bertubuh ramping dengan ujung badan berbentuk runcing. Sekilas, binatang ini cukup indah dipandang karena memiliki perpaduan warna kulit yang sesuai, mencolok dan menarik perhatian.
  • Tempat hidup. Ia biasa hidup di daerah hutan bakau, daerah yang lembab, rawa-rawa atau pepohonan. Selain itu, tomcat juga betah berlama-lama di daerah yang kotor dan terang-benderang.
  • Racun tomcat. Konon, racun yang dimiliki binatang ini lebih ganas dibanding racun ular kobra, akan tetapi untungnya racun tomcat tidak mudah menyebar ke seluruh tubuh dan hanya menyerang permukaan kulit saja tidak seperti racun ular cobra yang mudah menyebar ke seluruh jaringan tubuh.
  • Cairan tomcat. Selain menggigit, tomcat juga sering mengeluarkan cairan ketika bersentuhan dengan kulit manusia. Cairan tersebut merupakan racun yang dapat menyebabkan luka lebam bahkan melepuh. Anehnya, tomcat juga tak jarang meninggalkan cairan tersebut di handuk, seprei, baju dan berbagai jenis pakaian manusia. Karena itu, berhati-hatilah sebelum mengenakan pakaian dan jangan remehkan cairan aneh yang Anda temui.

Gejala Gigitan Tomcat

Umumnya, tomcat memberikan rasa sakit ketika menggigit mangsanya dengan racun paederin yang berasal dari cairan tubuhnya. Gejala orang yang tergigit tomcat adalah berikut ini:


  1. Kulit kemerahan. Muncul warna kemerahan pada kulit. Sekilas warna merah itu mitip dengan alergi kulit di sebuah bagian tertentu yang merata.
  2. Ruam merah itu diiringi dengan rasa gatal yang hebat. Gigitan tomcat biasanya juga akan menyebabkan peradangan serta iritasi kulit, rasa terbakar dan perih serta sakit ketika disentuh.
  3. Kulit melepuh. Dalam kasus yang parah atau jika tidak mendapatkan perawatan dan penanganan secepatnya, gigitan ini akan menyebabkan kulit melepuh dan bernanah.Kondisi tersebut sangat mirip dengan luka bakar ringan. Jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala gigitan tomcat serangga di atas, lakukanlah beberapa langkah penanganan agar gangguan yang Anda derita tidak semakin parah.


BERIKUT TESTIMONINYA


  • APA ITU MOMENT PROPOLIS?

Brazilian propolis merupakan kualitas propolis Moment terbaik di dunia, kenapa? Propolis yang diambil dari lebah Hutan Amazon Brazil yang terkenal akan kemurnian dan kealamiannya, serta diformulasikan dengan Aroma Mint dan Nano Technology – yang sangat berguna untuk tubuh manusia, dimana bukan hanya ampuh untuk membunuh kuman, virus dan bakteri yang sudah masuk ke tubuh kita tapi bahkan mencegahnya terlebih dahulu.

Propolis Moment terbaik yang ada didunia saat ini berasal dari : (Sesuai urutan kualitasnya)

  • Brasil
  • Australia
  • Afrika

Kandungan Moment Propolis
1. BIOFLAVONOIDS
Memulihkan sistem kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah ( Kandungan Bioflavonoid pada 1 tetes propolis setara dengan Bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk)
2. PROTEIN
( 16 jenis asam amino )
3. VITAMIN
( Semua vitamin sudah terkandung di dalam nya, kecuali vitamin K)
4. MINERAL
( Semua mineral sudah terkandung di dalam Propolis, kecuali Sulfur )


Propolis dapat mengatasi hampir semua penyakit yang ada di muka bumi ini Mulai dari penyakit kronis sampai penyakit biasa – biasa saja. Salah satunya GIGITAN TOMCAT.

Cara Konsumsi Moment Propolis
DIOLESKAN
DIOLESKAN Bisa dioleskan secara merata langsung ke bagian yang sakit, 3x sehari. Dimana akan membantu menyembuhkan : >> Bisul >> Eksim >> Panu >> Gatal-gatal >> Borok >> Jerawat >> Luka bernanah >> Luka bakar >> Luka tersiram air panas dll


More info Produk dan order:

Pin BB D372C376
Sms/Telp/WA/Line 0812 4917 3330

Tidak ada komentar:

Posting Komentar